Saturday, May 25, 2013

NUTRISI IBU HAMIL, HYGIENE SELAMA KEHAMILAN, AKTIFITAS PADA IBU HAMIL



Bagi ibu hamil dalam mengkonsumsi makanan yang harus diperhatikan adalah vitamin dan mineral karena penting bagi kesehatan dirinya dan janin. Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan antara lain:
1. Protein, sangat besar peranannya dalam memproduksi sel-sel darah.
2. Karbohidrat, dibutuhkan untuk energi tubuh sehari-hari.
3. Kalsium, di masa kehamilan, kalsium penting untuk membantu pertumbuhan si jabang bayi.
4. Zat besi, amat penting dalam membantu proses produksi sel-sel darah merah, utamanya untuk mencegah timbulnya anemia.
5. Asam folik, berdasar beberapa temuan para pakar kesehatan, wanita hamil yang kekurangan asam folik besar risikonya mengalami keguguran ataupun kerusakan pada janin.
6. Lemak, bagi wanita hamil, lemak besar sekali manfaatnya untuk cadangan energi tubuh, agar sebentar-sebentar tubuh tidak terasa lelah. Conectique.com)

NUTRISI PENTING SELAMA HAMIL
Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung pesat – terutama perkembangan otak dan susunan syaraf — dan membutuhkan asupan giziyang optimal.
Nutrisi yang diperlukan adalah:
1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur – sayuran.
4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan,asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsiumakan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyakvitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C. (conectique.com)

Kebutuhan Makan Ibu Hamil dalam Sehari
Bahan makanan Wanita dewasa
tidak hamil Ibu hamil
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
Nasi
Ikan
Tempe
Sayuran
Buah
Gula
Susu
Air 3 ½ piring
1 ½ potong
3 potong
1 ½ mangkuk
2 potong
5 sdm
-
4 gelas 3 ½ piring
1 ½ potong
3 potong
1 ½ mangkuk
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas 4 piring
2 potong
4 potong
3 mangkuk
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas 3 piring
3 potong
5 potong
3 mangkuk
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas

PENGAWASAN WANITA HAMIL
1. Kebersihan dan Pakaian
Kebersihan harus selalu dijaga pada masa hamil. Baju hendaknya longgar dan mudah dipakai. Jika telah sering hamil, maka pemakaian setagen untuk menunjang otot-otot perut baik dinasihatkan. Sepatu atau alas kaki lain dengan tumit yang tinggi sebaiknya jangan dipakai, oleh karena tempat titik berat wanita hamil berubah, sehingga mudah tergelincir atau jatuh.
Mammae yang bertambah besar juga membutuhkan kutang atau BH yang lebih besar dan cukup menunjang. Mammae hendaknya dipelihara seperti telah dikemukakan agar kelak dapat menyusui bayi yang dilahirkan.

2. Diet dan Pengawasan Berat Badan
Hal ini penting dalam pengawasan ibu hamil. Kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan kelainan yang tidak diinginkan pada wanita hamil tersebut. Kekurangan makanan dapat menyebabkan anemia, abortus, partus prematurus inersia uteri, hemaragia postpartum, sepsis puerperalis, dan sebagainya. Sedangkan makan secara berlebihan karena wanita tersebut salah mengerti bahwa ia makan untuk “dua orang” dapat pula mengakibatkan komplikasi antara lain pre-eklampsia, bayi terlalu besar, dan sebagainya. Anjurkanlah wanita tersebut makan secukupnya saja. Bahan makanan tidak perlu mahal, akan tetapi cukup mengandung protein baik meningkat. Adapun kebutuhan ini dipergunakan untuk antara lain pertumbuhan plasenta, pertambahan volume darah, mamma yang membesar, dan metabolisme basal yang meningkat. Tentang kebutuhan protein, mineral dan vitamin pada waktu hamil dan tidak hamil telah diuraikan di atas. Sebagai pengawasan akan kecukupan gizi ini dapat dipakai kenaikan berat badan wanita tersebut. Kenaikan berat badan wanita hamil rata-rata 6,5 kg sampai 16 kg. bila badan naik lebih dari semestinya, anjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat. Lemak jangan dikurangi, terlebih-lebih sayur-mayur dan buah-buahan. Bila berat badan tetap saja atau menurun semua makanan dianjurkan, terutama yang mengandung protein dan besi. Seandainya terdapat edema pada kaki, sedangkan kenaikan berat badan sesuai dengan kehamilan, maka anjurkan untuk tidak memakan makanan yang mengandung garam atau makanan yang kaya akan ion natrium dan klorida. Waktu hamil hendaknya diberikan pula pengertian tentang Keluarga Berencana.

3. Perawatan gigi geligi
Pada triwulan pertama wanita hamil mengalami enek dan muntah (morning sickness). Keadaan ini menyebabkan perawatan gigi tidak diperhatikan dengan baik, sehingga timbul karies, gingivitis, dan sebagainya. Tindakan penambalan gigi dan percabutan gigi jarang merupakan kontraindikasi.
Bila kerusakan-kerusakan gigi ini tidak diperhatikan dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi, seperti nefritis, septikemia, sepsis puerelis, oleh karena infeksi yang menyebar ke mana-mana. Maka dari itu bila keadaan mengizinkan, tiap wanita hamil harus memeriksakan giginya secara teratur sewaktu hamil.
Imunisasi :
Tiap wanita hamil yang akan berpergian ke luar negeri dan di dalam negeri dibolehkan mengambil vaksiniasi ulangan terhadap cacar, kolera dan tifus. Di Indonesia dahulu perencanaan merupakan suatu keharusan bagi tiap penduduk, maka untuk wanita hamil pencacaran itu umumnya merupakan pencacaran ulang dan tidak seberapa membahayakan. Akan tetapi, bila ada wabah, maka pencacaran biar pun untuk pertama kali hendaknya tetap dijalankan untuk melindungi ibu dan janin. Infeksi pada janin melalui plasenta dapat terjadi dan variola rupanya dapat berkaitan fatal bagi janin. Virus vaksin dapat melintasi plasenta dan dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan pada macam-macam alat dan plasenta. Umum berpendapat bahwa infeksi trasplansental itu hanya terjadi pada wanita hamil yang baru pertama kali dicacar. Kmaka dari itu, dianjurkan agar pencacaran pertama sebaiknya dilakukan sebelum tua kehamilan melewati 20 minggu.
Untuk melindungi janin yang akan dilahirkan terhadap tetanus neonatonum dewasa ini dianjurkan untuk diberikan toxoid tetaus pada ibu hamil.




4. Wanita Pekerja
Wanita hamil boleh bekerja, tatapi jangan terlalu berat. Lakukan istirahat sebanyak mungkin. Menurut undang-undang perubahan, wanita hamil berhak mendapat cuti hamil satu setengah bulan sebelum bersalin dan satu-setengah bulan setelah bersalin.
Hendaknya menasihatkan pada wanita hamil agar segera ke dokter atau ke rumah sakit bila terjadi perdarahan per vaginam. Demikian pula bila ada rasa sakit di perut, bila suhu badannya naik tinggi, berkeringat banyak, pengelihatan berkurang atau mata berkunang-kunang, kencing sedikit, keluar cairan dari vagina dan sebaiknya. Hendaknya keluhan-keluhan ini ditanggapi dengan baik oleh pengawas kehamilan itu.
Pada minggu-minggu terakhir kehamilan, tanda-tanda permulaan persalinan secara sederhana harus diberitahukan kepada wanita hamil itu. Beritahukan bahwa his akan mulai timbul, mula-mula lemah, lamanya tiap 15 detik dengan jarak antara 30 menit sampai 15 menit. Akan tetapi, dalam beberapa jam akan lebih sering dan lebih kuat. Ada kalanya his menjadi berkurang dan hilang sama sekali. Ini dikenal sebagai false labour. Jika his lebih terasa dan timbul tiap sepuluh menit, maka baiklah disuruh segera ke rumah sakit atau rumah bersalin, atau memanggil bidan bila persalinan akan dilakukan dirumah sakit atau rumah. His makin lama makin kuat dan sering dan biasanya diikuti oleh keluarnya lendir bersemu darah. Lendir berasal dari kanalis servikalis dan perdarahan oleh karena adanya pembuluh-pembuluh darah yang pecah pada waktu serviks mendatar. Bila perdarah lebih banyak, serharusnya wanita itu disuruh segera masuk rumah sakit. Kadang-kadang ketuban pecah lebih dahulu sebelum ada his yang teratur. dalam hal ini wanita hamil itu harus segera masuk rumah sakit pula.
Berikan sekedar peringertian apa yang akan terjadi pada kala I untuk ketenangan wanita yang sedang bersalin itu, dan jika dapat, sebaiknya ia didampingi oleh salah seorang perawat, bidan atau salah seorang anggota keluarganya, misalnya suaminya, atau ibunya. Hal akhir ini dipertimbangkan apakah memang diperlukan. Tidak jarang wanita perlu diistirahatkan; dalam hal ini lebih baik ia tidak ditemani anggota keluarga. Akhirnya perlu dianjurkan untuk memikirkan adanya faktor-faktor resiko tinggi seperti umur penderita lebih dari 35 tahun, hipertensi, penyakit jantung dan sebagainya untuk dirujuk ke tempat kesehatan kompeten.

5. Hygiene selama kehamilan
Kesehatan rohani dan jasmani saat hamil sangat penting karena berkaitan dengan pertumbuhan rohani dan jasmani janin dalam rahim. Kini sudah banyak wanita karier yang bekerja di luar rumah sebanding dengan perkembangan kemajuan pendidikan. Untuk mempertahankan kesehatan rohani dan jasmani perlu melakukan aktivitas dan olah raga. Wanita hamil boleh melakukan kerja di luar rumah sesuai dengan bidang yang dapat di tekuninya. Pekerjaan dalam rumah tanggapun tidak dihalangi sepanjang dapat di lakukan. Pekerjaan jangan dipaksakan sehingga istirahat yang cukup selama kurang lebih 8 jam sehari. Istirahat berbaring dapat memperbaiki peredaraan darah. Pekerjaan berat dan strees dapat menimbulkan gangguan hormonal sampai keguguran atau persalinan prematuritas. Senam hamil dapat dilakukan dalam batas tertentu dengan bimbingan instruktur.
Ibu hamil dan menyusui juga penting memperhatikan kebersihan badan. Kebersihan jasmani sangat penting karena saat hamil banyak keringat, terutama di daerah lipatan kulit. Mandi dua – tiga kali sehari membantu kebersihan badan dan mengurangi infeksi. Putting susu perlu mendapat perhatian khusus, membersihkan putting susu sambil menarik keluar ASI. Pakaian sebaiknya dari bahan yang dapat menyerap keringat, sehingga badan selalu kering terutama di daerah lipatan kulit.

6. Perawatan Payudara
Masa kehamilan kadang menimbulkan perasaan lesi dan lebih sehingga muncul rasa malas. Walaupun demikian ibu hamil hendaknya tetap merawat tubuhnya, misalnya, menjaga kebersihan gigi, rambut, kulit dan pakaian yang dikenakan sesuai dan bersih, juga merawat payudara. Mengapa perawatan payudara penting? Karena pada tubuh yang sehat, bersih dan terawat pada akhirnya akan menimbulkan rasa segar dan gairah hidup. Sehingga akan mengusir rasa lelah itu sendiri. Khususnya dalam hal merawat payudara, baik selama masa kehamilan maupun setelah bersalin, selain akan menjaga bentuk payudara juga akan memperlancar keluarnya ASI.

No comments:

Post a Comment